Entri Populer

Sabtu, 07 Januari 2012

Lantas Apa Yang Indah?


P.S : Gue sarankan sebelum lu baca, lu sambil dengerin River Flows In You - Yiruma biar makin mantap :)

Cerita malam ini berdasarkan pertanyaan yang kemarin gue dapet dari temen gue. Pertama - tama, ada baiknya gue ceritain dulu latar belakangnya ya... jadi temen gue ini cewe ( iya, dia cewe, dan dia temen, tolong jangan disalahartikan... XD ) dan sebagai anak gaul dan kewl, dia begadang ampe malem, dan ternyata nonton film anak muda kewwwl, judulnya " Realita, Cinta, dan Rock n Roll ", yang bahkan gue sendiri belum nonton film dengan judul bombastis itu. Anyway... dia nanya sesuatu ke gue yang terngiang - ngiang di kuping gue : "Kalo cinta itu menyakitkan, dan tidak ada yang sempurna dalam kehidupan, lantas apa yang indah?". Dan angin pun berhembus........

Akankah ada keindahan ketika langit sudah mulai kelabu dan mentari enggan menyambutmu?
Mungkin selama ini gue berpegang teguh sama CINTA, karena filosofi utama gue adalah "Dimana ada cinta, disitu ada kehidupan", tapi get real, dan gue juga sadar, ini kehidupan realita, cinta yang kita bicarakan ga selamanya cinta kan? ada kalanya kita merasa bosan, jenuh, jengah, hingga kita pun lupa akan arti cinta itu sendiri... dan lebih pentingnya lagi, arti mencintai itu sendiri...

Cinta itu memang menyakitkan, tapi bukankah itu lebih baik daripada tidak bisa mencintai? Gue sering menemukan banyak banget pasangan yang ended up putus, padahal dulu waktu baru pacaran mesraaaa banget, kemana2 berdua, kecuali ke WC... setelah putus, mereka galau, setelah galau mereka move on, setelah move on, mereka cari gebetan baru, setelah itu mereka pacaran lagi dengan gebetan masing - masing, begituuuuu terus siklusnya...

Sekarang perhatiin deh siklus tersebut yang membuat hidup ini indah! Dari mulai lu ada di atas awan ketika lu mulai pacaran.... sampe lu jatoh di jurang terdalam di hidup lu sebagai makhluk galau, terus naik lagi, begituuuu sampe seterusnya... Itu mirip banget sama panorama gunung kan??
Hidup Bagai Mendaki Gunung Indah
Sekarang, bandingkan sama keadaan orang yang ga pernah mencintai, hidupnya bakal santai... aman... tenteram, dan apa? Dia cuma hidup buat makan, minum, sekolah, kuliah, kerja, mati.... apakah dia puas akan hidupnya? Jelas dia puas, puas akan kebosanan, boi. Hidup kayak gitu yang katanya nih, idaman semua orang, ternyata membosankan bangeeeet! Hidupnya kayak jalanan luruuuuuuuuuuus aja, apa yang dia tuju ada di depannya, apa yang dituju??? Punggungnya sendiri sob, ingat, bumi itu bulat, kalo kamu cuma berjalan lurus, maka tujuanmu adalah punggungmu sendiri :)
Heading for your own back, sir?
Dan selalu ingat sob, mendaki gunung itu melelahkan, dan seringkali lu butuh teman berbicara, teman yg membantu buat membangun tenda, atau teman yang sekadar hanya membuatmu tertawa, karena kehidupan di gunung itu kejam, tapi sekejam - kejamnya alam, kalau dilewati bersama, pasti reda juga, ya gak? :)

Jadi, jangan putus asa ketika lu putus sob, atau lu ditolak atau apapun, teruslah mencintai! Karena kalian sudah terlanjur mendaki gunung baru, kalo kalian berhenti di tengah jalan, pasti lebih cape karena harus mempertahankan posisi di tempat yang curam, apalagi kalo udah kecapean, pasti langsung menggelinding ke bawah, sakit sob... lanjutin aja :)

Love Proverbs
Ohiya, gue pernah bercakap dengan seorang kawan, dan kebetulan, dia seorang expert dalam (putus) cinta...

G : Coy, lu putus lagi???
TG : Iya nih... Kurang usaha kayaknya gue...
G : Buset, kurang usaha apa lu??
TG : Kurang cinta...
G : Haha... cinta emang sakit sob...
TG : Memang, tapi ga bisa mencintai jauh lebih sakit.... *angin berhembus*

Cinta itu sakit... tapi ga bisa mencintai itu jauh lebih sakit... :')

Nah, sekarang kita bahas ketidaksempurnaan hidup... sebelumnya gue mau kasih ilustrasi berupa gambar - gambar yang akan menggambarkan betapa bobroknya dunia ini... Sebagai catatan, gue saranin, liat gambar dan baca captionnya, lakukan buat per 2 gambar ya, soalnya nyambung... :)

Can you hear them yelling for help?
Aren't these guys're supposed to help them?
Can you hear him crying for his Brother?
While his other brothers are looking for enemies
He needs food when he turns into food ...
Well... aren't we supposed to share with others?
Gimana? udah kerasa kan? kerasa banget kalo di dunia ini, keindahan yang diiming - imingi para pujangga dan penyair itu ga ada, dan itu hanya ada di dunia dalam pikiran mereka... lantas, apa yang indah dari hidup ini??

Jujur, apa yang ada dalam pikiran lu sekarang setelah liat keadaan2 kayak gitu? Face it, it's reality, ini realitas, dimana ga selamanya orang bisa berlenggang2 berlarian di kebun bunga dengan soundtrack penuh cinta setiap waktu, dan setuju gak setuju, realitas itu menyakitkan, tapi, realitas itulah yang justru memberi bumbu pada kita, realitas itulah yang kita sebut kehidupan :)

Hidup, itu kayak makanan, kalo dikit bumbunya, hambar kan? tapi kalo banyak dan pas, beuh... mantap!!!! Bayangkan sebuah makanan yang tidak dibumbui sama sekali, pasti ga bakal merugikan si pembuat dong? gampang pula :)... tapi merugikan si pembeli kan? pasti rugi banget beli makanan hambar, apalagi kalo mahal, haduuuhh.... Sekarang bayangkan, kalo masakan berbumbu, ada beberapa keadaan :

1. Si pembuat akan rugi besar karena bumbunya mahal, dan masaknya susah, tapi pembelinya puas
2. Si pembuat lumayan rugi karena bumbunya mahal, tapi pembeli masih kurang puas dan komplain

nah, pada keadaan 1, itu filosofi tukang masak sob, tidak peduli berapa banyak tetesan air mata ketika kamu memotong bawang, yang paling penting adalah betapa bahagianya si pembeli saat bawang itu mendarat di mulutnya :)...

pada keadaan 2? jangan salah lho, kalo kita sudah bekerja keras, pasti ada salahnya, dan orang pun bakal komplain ke kita, tapi ingat, komplain itu dilayangkan untuk memperbaiki diri kita, ya nggak? lebih baik kita membiarkan orang lain menilai kita, daripada kita menilai diri sendiri :)

Jadi jelas sob, hidup itu emang ga ada yang sempurna, tapi justru ketidaksempurnaan itu yang membuatnya jadi unik, justru dari ketidaksempurnaan itulah lahir kesempurnaan, itulah mengapa kita harus belajar, itulah mengapa kita harus membantu, ketika kita tidak merasa memiliki hidup yang indah, apa salahnya membantu orang lain untuk memilikinya? :)

Sulit mencari yang indah dalam hidup ini, maka bukalah hidupmu untuk orang lain, maka kalian akan berbagi keindahan :)
Life Proverbs

Sepertinya udah sampai di penghujung tulisan gue, maaf nih sekali lagi, kalo tulisan gue masih berantakan, dan makasih banget yang udah menginspirasi buat bikin tulisan ini :)

Inget,
















Salam Aneh!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar