Entri Populer

Sabtu, 07 Januari 2012

Filosofi Hujan

"Something About Rain" - Me
Aloha Internet!

Hari ini hujan terus dari tadi pagi, dari mulai gue bangun, sampe sekarang, hujan, keadaan cuaca kayak gini jadi mengingatkan gue akan sesuatu (bukan, bukan galau, ), yakni tentang filosofi hujan itu sendiri...

Gue setiap pagi itu demen banget nongkrong di depan rumah dan ngeliat keadaan jalan. Berhubung hari ini hujan, mau gak mau, yg gue liat cuma aer, aer, dan aer... tapi akhirnya gue mikir, kita kan lagi krisis aer nih, terus kenapa langit mau numpahin aer sebanyak ini yak?? Mulailah perenungan gue...

Hujan Depan Rumah
Hujan itu kan berasal dari daratan kan? dan juga lautan, yah artinya air yang menguap dan akhirnya berkondensasi di langit membentuk gumpalan yang tertiup ke dataran yang lebih tinggi, dan akhirnya dibuang lagi airnya, terus, airnya ngalir dan menguap lagi buat ujan yang baru... gituuuu aja terus2an, ya nggak?? Setelah gue renungkan... ini mirip sama kehidupan ya...

Di hidup ini, pasti kita pernah merasakan sedang "naik", baik meraih prestasi, meraih cita - cita, ataupun sekadar meraih kesempatan buat naik angkot yang nggak ngetem, pokoknya kita merasa bahagiaaaa banget gara - gara itu. Pokoknya rasanya dunia ini anda yang punya lah, dan kalian merasa, kalian berada di antara orang2 yang beruntung :)

Namun gak jarang juga, setelah keberuntungan itu, tiba2 kesialan datang dan bruk! kita ambruk gitu aja, bagaikan tadi terbang, dan sekarang nyungsep sampe gua bawah laut, pasti kita merasakan kesel, keki dan segala macem perasaan carut marut, di situlah kita diuji.... dan gue come up dengan hipotesis hujan ini...

Hidup SETETES AIR HUJAN, itu sama kayak manusia... susah payah dia dinaikkan ke atas langit... dan disana dia sempat bercengkerama dengan sesama tetes hujan yang lain... namun beberapa saat kemudian, dia dihempaskan begitu aja ke bumi lagi, sakit dan terseok2, si tetes air hujan ini mulai mengalir ke dataran rendah, dan merelakan dirinya lagi buat diangkat ke langit lagi...

Apa yang beda antara kita dan si tetes air hujan??

Yak, gak lain, adalah keputusan terakhir saat si tetes air hujan itu naik lagi buat menjadi sebuah hujan baru... kita terkadang kalo udah jatoh, sering banget down... apalagi kalo yang namanya jatoh cinta dan cintanya dijatohkan *angin berhembus* tentunya sulit sekali buat kita, "balik lagi ke atas" dan mencoba mencintai lagi...

Semua ini mungkin karena kita sulit banget melihat hikmah dibalik sebuah cerita, well, semua orang pasti kalo dicurhatin, ujung2nya pasti ngomong, "Ambil hikmahnya aja...", begitu pula sama hujan, ingat, Air Hujan Jatuh, Air Hujan Kesakitan, Air Hujan hampir mati, tapi Air Hujan membawa kehidupan buat bumi :) Itulah kenapa si Tetes Air Hujan tadi mau ke atas lagi, karena dengan sakitnya dia, dia bisa menyembuhkan makhluk lain, dan mungkin, dengan matinya dia, dia bisa memberi kehidupan bagi makhluk lain :)

Hujan membawa kehidupan
Mungkin hal itu yang membedakan kita dengan hujan, hujan bisa dengan mudahnya "move on" karena dia tahu, yang dia alami, sakit yang dia dapet pasti bisa bermanfaat buat orang lain... mungkin pengorbanan itu, yang bikin kita manusia, apalagi remaja, beda sama hujan, susah banget "move on"...

Ketika sesuatu yang buruk atau kurang baik terjadi sama kita, percaya aja itu ada baiknya buat orang lain... ketika sesuatu yang buruk terjadi sama orang lain, terjunlah, dan buat dia bahagia... Pengorbanan, 1 kata, sejuta makna :)

Segitu aja deh dari gue, semoga bermanfaat, dan sori banget acak2an, XD

"There's something about rain, that humans rarely does... it's called Sacrifice"


Salam Aneh!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar